Saturday, November 8, 2008

Functional Dependencies (Basis Data)

Ya udah lama ga nulis diblog sekarang mau kembali lagi dengan tema baru, kok ga fokus? ya begitulah kira-kira, tuhan kan suka membolak-balikan hati manusia sehingga apa yang direncanakan kadang-kadang berubah di tengah jalan. Tapi untuk materi lainya akan menyusul nanti (insya allah).

Functional Dependencies atau ketergantungan fungsional merupakan ketergantungan relasi suatu atribut dalam tabel atau set entity terhadap atribut yang lainya.
Misalnya diberikan relasi R, Atribut A dikatakan mempengaruhi secara fungsional atribut lainya B yang juga berada di R, ditulis dengan A --> B (baca: A menentukan B atau B tergantung A), jika untuk setiap elemen/anggota dari atribut A memetakan satu elemen pada Y, dan tidak harus sebaliknya.

Contoh:
Misalkan pada Data Mahasiswa terdapat atribut: NIM, Nama, Alamat. dikarenakan Nama tergantung pada NIM dan Alamat tergantung pada NIM, maka :
NIM --> Nama dan NIM --> Alamat.

Aturan-aturan Ketergantungan Fungsional:
Jika A,B,dan C merupakan himpunan atribut pada relasi R, maka terdapat sifat-sifat yang dikenal dengan axioma amstrong (sifat-sifat ini digunakan untuk normalisasi) adalah sebagai berikut:

  1. Aksioma Reflexity: Jika B merupakan subset A, maka A --> B,

  2. Aksioma Augmentasi: Jika A --> B, maka AC --> BC,

  3. Aksioma Transitifity: Jika A --> B dan B --> C, maka A --> C


dengan aturan-aturan diatas dapat dibuat aturan turunan sebagai berikut:

  1. Union: Jika A --> B dan A --> C, maka A --> BC,

  2. Dekomposisi: Jika A --> BC , maka A --> B dan A --> C,

  3. Peseudo Transitifity: Jika A --> B dan BC --> D, maka AC --> D,



sumber : wikipedia


Type rest of the post here

Technorati Profile