(kondisi)?ekspresi_pertama:ekspresi_kedua;
ekspresi_pertama dijalankan jika kondisi bernilai true, jika kondisi bernilai false maka ekspresi_kedua yang akan dijalankan.
Lihat contoh statemen operator ternary berikut:
| No | C++/Java | PHP |
|---|---|---|
| 1 | max=(a>b):a:b; | $max=($a>$b)?$a:$b; |
| 2 | n=(n%2==0)?n/2:3*n+1; | $n=($n%2==0)?$n/2:3*$n+1; |
Statement pada tabel di atas jika dituliskan dengan struktur kontrol kondisi
if sebagai berikut:
| No | C++/Java | PHP |
|---|---|---|
| 1 | if (a>b) {
max=a;
} else {
max=b;
}
|
if ($a>$b) {
$max=$a;
}else {
$max=:$b;
}
|
| 2 | if (n%2==0) {
n=n/2;
} else {
n=3*n+1;
}
|
if ($n%2==0) {
$n=$n/2;
} else {
$n=3*$n+1;
}
|
if a>b if a>c max=a else max=c else if b>c max=b else max=c
Implementasi operator ternary dari pseudocode lihat contoh script lengkap dalam C++ berikut:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a=90,b=80,c=530,max;
max=(a>b)?(a>c)?a:c:(b>c)?b:c; //menentukan nilai max
cout<<max;
return 0;
}
Dari pemaparan contoh-contoh di atas, operator ternary dapat digunakan sebagai pengganti statement
if sehingga kode yang dibuat dapat menjadi lebih pendek sehingga dapat mengurangi code of line yang efeknya adalah ukuran file code yang dihasilkan akan lebih kecil.
Technorati Profile